Sabtu, 14 Agustus 2010

Puasa nencerdaskan juga lho

وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Artinya: Kami panjatkan segala puji padaNya dan kami meminta pertolonganNya. Seraya memohon ampun dan meminta perlindunganNya dari segala keburukan jiwaku dan dari kejelekan amaliahku. Barangsiapa yang telah Allah tunjukkan jalan baginya, maka tiada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang telah Allah sesatkan jalannya, maka tiada yang bisa memberinya petunjuk. Ya Allah limpahkanlah salawat dan salam bagi Muhammad saw berserta keluarga dan sahabat-sahabatnya, semuanya.

Rasulullah SAW bersabda: "Sendi-sendi Islam dan dasar agama ada tiga bagian. Siapa yang meninggalkan salah satu di antaranya, berarti dia telah ingkar akan dasar-dasar agama. Pertama, mengucap kalimat syahadat. Kedua, mengerjakan salat. Dan ketiga, menjalankan puasa wajib."

Puasa adalah mengekang keinginan diri, yang tidak terdapat dalam ibadah lain. Selama berpakaian ihram ketika berhaji, misalnya, memang ada beberapa larangan, namun makan minum tetap dibolehkan. Ketika salat, semua keinginan dikekang tapi hanya dalam waktu yang relatif singkat. Sementara puasa tak hanya mengosongkan perut, namun juga menahan nafsu. Pengekangan inilah di antaranya yang mengandung hikmah serta rahasia yang tersembunyi. Karena kedudukan puasa yang seperti itu, Allah lalu menempatkannya sebagai ibadah yang istimewa. "Puasa itu untuk-Ku," firman Allah SWT, "maka Aku sendiri yang akan membalas-Nya'

Jadi dengan puasa, ada rahasia yang terjalin antara hamba dan Sang Khalik. Hanya Dia yang mengetahui rahasia itu. Semua amal ibadah untuk anak Adam. Sedang puasa, hanya ditujukan untuk Allah.

Tujuan puasa, antara lain, mendidik akal dan jiwa setiap muslim secara total. Dalam berpuasa diharapkan setiap muslim dapat menjaga diri dari hal-hal yang membatalkan puasa. Puasa ini mempertegas tuntutan Islam bahwa Islam mengajarkan kepada pemeluknya untuk tak terjerumus ke api neraka. Jadi kalau mampu menahan diri hingga selesai puasa, maka seharusnya selamat pula dunia akhirat setiap muslim. Rasulullah SAW bersabda: "Sendi-sendi Islam dan dasar agama ada tiga bagian. Siapa yang meninggalkan salah satu di antaranya, berarti dia telah ingkar akan dasar-dasar agama. Pertama, mengucap kalimat syahadat. Kedua, mengerjakan salat. Dan ketiga, menjalankan puasa wajib." Dari hadis tadi, jelaslah bahwa siapa yang meninggalkan puasa Ramadhan tanpa alasan yang dibenarkan, maka rusaklah agamanya. Rusak agama berarti rusaklah imannya.

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Puasa dan Alquran akan memberi syafaat kepada para hamba di hari kiamat. Puasa berkata, 'Wahai Tuhanku, aku telah menghalangi makan dan menghalangi syahwat-syahwatnya di siang hari, maka perkenankan aku memberi syafaat kepadanya.' Alquran berkata, 'Aku telah menghalangi tidurnya di malam hari, maka perkenankan aku memberi syafaat.' Kedua syafaat ini akan diterima oleh Allah SWT."

Dalam hadis lain Rasulullah SAW bersabda: "Segala amal anak Adam dilipatkan menjadi 10 hingga 700 kali." Allah berfirman, "Kecuali puasa untuk-Ku. Aku yang memberikan pembalasan, karena ia telah meninggalkan syahwat dan makan minumnya lantaran Aku." Nabi Muhammad SAW seperti diriwayatkan oleh Abu Hurairah menjelaskan: Dalam surga itu ada sebuah pintu bernama Rayyan. Pada hari kiamat pintu itu berseru, "Di mana orang-orang yang berpuasa?" Apabila yang berpuasa telah masuk, pintu itu ditutup kembali.

Rabu, 04 Agustus 2010

Agenda Dakwah Ramadlan One Hamzah

Ramadlan bulan penuh berkah. Ulama menerjemahkan keberkahan sebagai bentuk bertambahnya kebaikan. Berbagai bentuk keberkahan di antaranya kesempatan untuk berbagi ilmu di bulan berkah. Berbagi ilmu melalui kegiatan taushiah atau ceramah agama tidak terbatas oleh waktu. Justru di bulan penuh amaliah dan ibadah tersebut kita dituntut untuk beramal yang ilmiah dan berilmu yang amaliah. Memasuki bulan Ramadlan 1431 Hijriah, One Hamzah tak luput dari memberikan pengajian keagamaan. Kalau di beberapa majlis ta'lim ada penutupan (sementara) pengajian, One Hamzah justru bertambah jadwal kegiatan dakwah. Bagi One Hamzah, agenda dakwah Ramadlan bukan sebagai 'job' atau 'proyek' yang berorientasi pada materi, namun dakwah bagi One Hamzah sebagai kesempatan untuk menyampaikan pesan-pesan agama dengan santun.

Berikut ini beberapa agenda selama Ramadlan 1431 H yang sudah terdaftar di AHM Manajemen. (Jadwal belum termasuk agenda khutbah)

Waktu

Acara

Tempat

Sabtu, 14 Agustus 2010

Pukul 05.00 – 06.00 WIB

Kuliah Shubuh

Masjid Jami’ Al-Muhajirin

Villa Ciomas Indah

Jum’at, 20 Agustus 2010

Pukul 14.00 – 18.00 WIB

Tablig Akbar & festival seni Islam

Mall Cilengsi Bogor

Sabtu, 21 Agustus 2010

Pukul 05.00 – 06.00 WIB

Kuliah Shubuh

Masjid Jami’ Al-Muhajirin

Villa Ciomas Indah

Ahad, 22 Agustus 2010

Pukul 14.00 – 18.00 WIB

Pelatihan Imam, Khatib & Pengurusan jenazah

Masjid Al-Ikhlash

Perum Depok Baru

Selasa, 24 Agustus 2010

Pukul 17.00 – 18.00 WIB

Taushiah jelang buka bersama

Masjid Raya Bogor

Sabtu, 28 Agustus 2010

Pukul 05.00 – 06.00 WIB

Kuliah Shubuh

Masjid Jami’ Al-Muhajirin

Villa Ciomas Indah

Sabtu, 4 September 2010

Pukul 05.00 – 06.00 WIB

Kuliah Shubuh

Masjid Jami’ Al-Muhajirin

Villa Ciomas Indah


Bagi jamah yang ingin mengundang One Hamzah sebagai pembicara / penceramah, silakan menghubungi AHM Manajemen di 081386796502, 08561107853, 02519784597.


Jadwal Imsakiyah Ramadlan 1431 Hijriah

Awal dan akhir Ramadlan menunggu hasil sidang itsbat Kemenag RI

Manfaat Berdoa


BERDOA -- yang secara etimologis berarti "meminta kepada Allah" -- mempunyai tujuan-tujuan yang bukan saja bersifat ukhrawi, melainkan juga bersifat duniawi. karena doa bukanlah untuk kepentingan Allah melainkan untuk kepentingan manusia itu sendiri. Kalaupun kita berdoa untuk memohon segala "sesuatu yang kita butuhkan", "yang kita inginkan" ataupun hanya "untuk menenangkan diri dari segala kesusahan", namun doa mempunyai beberapa faidah yang tak terhingga.


Syekh Sayyid Tantawi, syaikhul Azhar di Mesir, merangkum manfaat doa itu dalam tiga poin:
Pertama: doa berfungsi untuk menunjukkan keagungan Allah swt kepada hamba-hambaNya yang lemah. Dengan doa seorang hamba menyadari bahwa hanya Allah yang memberinya nikmat, menerima taubat, yang memperkenankan doa-doanya. Allah swt. berfirman: …atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah di samping Allah ada tuhan (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingati-Nya (QS. An Naml:62).

Tak ada satupun anugerah yang bisa diberikan kecuali oleh Allah swt yang Maha Pemberi, yang membuka pintu harapan bagi hamba-hamba-Nya yang berdosa sehingga sang hamba tidak dihadapkan pada keputusasaan. Bukankah Allah swt berjanji akan selalu mengabulkan doa hamba-hambaNya? "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu". (QS Ghafir: 60)

Janji Allah untuk mengabulkan doa kita merupakan tahrid (motivasi) untuk bersegera berbuat baik, dan tarbiyah (mendidik) agar kita mengakui dan merasakan nikmat Allah sehingga jiwa kita semakin terdorong untuk selalu bersyukur. Sebab rasa syukur itu pula yang mendorongnya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah.

Manfaat kedua yaitu, doa mengajari kita agar merasa malu kepada Allah. Sebab manakala ia tahu bahwa Allah akan mengabulkan doa-doanya, maka tentu saja ia malu untuk mengingkari nikmat-nikmatNya.
Bahkan manakala manusia sudah berada dalam puncak keimanan yang kuat sekalipun, maka ia akan lebih dekat lagi (taqarrub) untuk mensyukuri nikmat-Nya. Hal ini dicontohkan oleh nabi Sulaiman as. ketika berdoa: "Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS. An Naml: 35).

Maka Allah pun mengabulkannya. Nabi Sulaiman bertanya kepada semua makhluk siapa yang mampu memindahkan singgasana Balqis ke hadapannya. Salah satu ifrit yang tunduk atas perintah nabi Sulaiman berkata: "Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya".
Ternyata benar, ifrit dari golongan jin itu datang membawa singgasana Balqis dari Saba (Yaman) ke Syria tidak kurang dari kedipan mata. Menyaksikan nikmat yang ada di "hadapannya", nabi Sulaiman lantas berkata: "Ini termasuk kurnia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barang siapa yang bersyukur maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barang siapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia".

Manfaat yang ketiga adalah mengalihkan hiruk-pikuk kehidupan dunia ke haribaan tafakur dan kekudusan munajat ke hadirat Allah swt, memutuskan syahwat duniawi yang fana menuju ketenangan hati dan ketentraman jiwa. Wallahu a'lam.

ma

6 tips manpaat puasa dan sehat



Menjalankan ibadah puasa adalah sebuah kewajiban bagi umat muslim, namun jika ditilik dari sisi kesehatan dibalik nilai ibadah dari ritus yang dijalankan sebulan penuh tiap tahun ini, juga tersimpan banyak manfaat. Tapi tentu saja jika itu dijalankan dengan aturan yang benar dan tidak asal-asalan. Bagaimana memadukan antara ibadah dan mendapatkan manfaat bagi kesehatan kita, berikut kami suguhkan 6 tips menjalankan puasa sehat:

1. Jangan Tinggalkan Sahur

Sahur merupakan salah satu rangkaian dalam ibadah puasa Ramadhan yang sangat disarankan, dalam sebuah Hadist disebutkan bahwa "Bersabda Rasulullah SAW: "Sahurlah kamu, karena dalam sahur itu terdapat berkah yang besar". Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa?, Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi kurang lebih selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Untuk menu sahur sebaiknya pilih makanan berserat dan berprotein tinggi, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.

Banyak makan makanan manis disaat sahur akan membuat Anda cepat lapar di siang hari. Makanan manis membuat tubuh bereaksi melepaskan insulin secara cepat, insulin berfungsi memasukkan gula dari dalam darah ke dalam sel-sel tubuh dan digunakan sebagai sumber energi. Sedangkan makan makanan berserat membuat proses pencernaan lebih lambat dan membantu insulin dikeluarkan secara bertahap. Untuk membuat energi dari sahur tahan lama, bersahurlah lebih akhir saat mendekati imsak.

2. Jangan Tunda Berbuka

Setelah seharian menahan lapar dan dahaga tentunya energi kita terkuras, untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan yang mengandung gula mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Tetapi usahakan menghindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.

3. Makanlah Secara Bertahap

Biasanya begitu mendengar bedug magrib, tanpa tunggu lagi kita langsung menyantap habis hidangan yang disediakan diatas meja. Ini bukanlah pola yang bagus untuk kesehatan, setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Saat tiba waktu berbuka makan makanan manis, seperti kolak, atau minum teh hangat, istirahatkan sesaat, bisa Anda gunakan jeda itu untuk menjalankan sholat magrib sambil memberi waktu organ cerna kita menyesuaikan. Baru setelah sholat Anda dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya. Dan setelah Tarawih dilanjutkan lagi dengan sesi makan kecil atau camilan.

4. Jangan Tinggalkan Olahraga

Menjalankan puasa bukan berarti berhenti total berolahraga. Justru aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki. Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tarawih selain ibadah juga sebagai sarana menjaga kebugaran
jasmani karena saat melakukan sholat tarawih sama dengan membakar kalori.

5. Konsumsi Cukup Air

Air merupakan zat yang sangat dibutuhkan tubuh. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, aturlah agar Anda minum delapan gelas air sebelum menjalani puasa esok hari.

6. Kendalikan Emosi

Rasulallah bersabda bahwa puasa itu bukan hanya menahan lapar dan dahaga tetapi juga menahan nafsu. Dengan kata lain tujuan puasa adalah me-manage emosi, belajar bersabar dan berupaya mendekatkan diri kepada Tuhan. Secara psikologis ini mempengaruhi mental-spiritual kita, dengan mengendalian emosi membuat jiwa kita
tumbuh lebih sehat, dan merasakan kedekatan dengan Allah membuat hati kita damai. (erl)

Manajemen Sakit Hati

Konon ada cerita" :

Dua orang sahabat karib yang sedang mengembara. Mereka berjalan menuju ke padang belantara, masuk hutan keluar hutan, masuk desa keluar desa. Suatu hari kedua sahabat itu bertengkar, dan akhirnya terjadi perkelahian. Salah seorang tiba-tiba menempeleng wajah sahabatnya. Sahabat yang ditempeleng itu tidak membalasnya, namun ia merasa sakit hati. Lalu ia menulis tulisan di atas pasir, bunyinya demikian, “ Hari ini sahabat baikku menempeleng aku.”

Setelah itu mereka melanjutkan perjalanan lagi.

Di tengah perjalanan karena sengat terik matahari membuat mereka haus dan lapar. Itu sebabnya mereka berhenti di tepi sungai untuk menyantap makanan. Tatkala sahabat yang ditempeleng itu pergi ke sungai mengambil air, tiba-tiba ia terpeleset ke dalam sungai dan ia tidak bisa berenang.

Ia menjerit minta tolong, dan sahabatnya dengan sigap dan cekatan terjun ke sungai menolong dan menyelamatkannya dari maut. Setelah siuman, ia menulis lagi tulisan di atas sebuah batu, bunyinya demikain, “Hari ini sahabatku yang baik menyelamatkan aku.”

Si sahabat yang tadinya menempeleng dan menyelamatkan ini bertanya-tanya, "kenapa sahabatnya tadi menulis di atas pasir, sekarang menulisnya di atas batu?"

Kemudian sahabat itu menjawab demikian, “Jika ada orang yang menyakitimu, cukuplah kita tulis di atas pasir saja, sebab sebentar akan datang angin kencang, hujan deras, dan ombak air melenyapkan tulisan itu, sehingga engkau segera melupakannya. Namun jika ada orang berbuat baik kepadamu, tulislah di atas batu, supaya kalau ada angin kencang hujan dan badai menerpa, tulisannya tidak pernah akan hilang dan kamu akan ingat selalu kebaikannya.”

Pelajaran ini sangat berharga bagi kita yang sedang sakit hati, biarlah kita tulis di atas pasir, supaya semua itu cepat dihanyutkan dan hilang, dengan demikian kita segera melupakannya. Mari ingatlah kebaikan orang lain, jangan ingat kejahatannya, sehingga kita tidak perlu merasa sakit hati. Hidup kita semestinya maju terus, karena hari-hari berjalan tanpa berhenti, namun jika kita mandek hanya karena sakit hati, maka kita akan merasa rugi. Mari tinggalkan rasa sakit hati, supaya hidup yang Anda jalani nampak lebih indah dan penuh suka-cita.

Mungkin hari ini kita merasa sakit hati pada seseorang, namun mudah-mudahan esok pagi rasa sakit ini akan hilang bersama air wudlu dan senyum di pagi hari. Aamiin.

Senin, 02 Agustus 2010

Selamat Menyambut Ramadlan


Atas nama pribadi, keluarga, dan pendiri AHM Manajemen, saya mengucapkan 'Selamat menyambut Ramadlan 1431 H', semoga Allah Ta'ala memberikan kesehatan jasmani serta rohani, sehingga mampu menjalankan ibadah dan amaliah Ramadlan penuh semangat. Mohon maaf atas segala kehilafan dan kealpaan.


Salam Hormat dari saya

Ustadz Ahmad Hamzah Maulana
(One Hamzah)